No products in the cart.
Bagaimana jadinya jika sebuah pulau yang dijadikan tempat bersuka ria akan berakhir dengan kengerian?
Plot cerita di film ini benar-benar tak bisa ditebak sama sekali. Selain itu, banyak tawaran komedi yang disimpulkan, melalui percakapan dan dialog yang cukup verbal.
Semua jalinan cerita yang disalurkan sedari awal hingga akhir berjalan dengan mulus tanpa cacat sedikitpun. Cukup tercengang dan ternyata oh ternyata adegan opening nya terkoneksi ke adegan penutup. What a movie!
Ini tipikal film psycologycal thriller yang slowburn, gak ada jumpscare sama sekali. Dan meskipun bukan film horor, justru di film ini mengingatkan bahwa perlakuan manusia yang jauh lebih menakutkan.
**
Penonton akan dibiarkan menikmati semua rangkaian kegiatan liburan di pulau tersebut dengan suguhan adegan yang lumayan vulgar dan karakter yang menghisap rokok ganja dengan teriakan dari karakter ikonik. Ada juga yang tertuang ke sebuah gelas berisikan champagne yang memabukkan.
Disambut dengan iringan tarian dan makan malam di meja panjang yang penuh dengan teka-teki tak bernyawa seolah itu hanya sebuah pantulan bayangan belaka yang dipendam oleh karakter utama perempuan yang lihai.
Tak perlu menebak-nebak apa yang sebetulnya telah terjadi, sebab di 30 menit terakhir barulah semua konflik cerita dan misteri akan diulik dan digali dengan pemeran utamanya yang sepeti candu akan pria yang ia idolakan sedari menit-menit awal mulainya film ini.
Review by @devarul_