Film bergenre action thriller ini mengisahkan tentang Jackie Chan (Wong Tak Chung), yaitu seorang investigator terlatih yg telah pensiun yg diminta tolong oleh Departemen Investigasi Kriminal Polisi Kehakiman di Macau untuk melatih pasukan elit muda dari departemen tersebut untuk membantu menangkap buronan kelas kakap yg diketuai okeh Tony Leung Ka-Fei (Fu Long Sheng) yang sangat berbahaya beserta kelompok gangsternya. Film asal negara China yg berdurasi 2 jam 22 menit ini merupakan remake dari film Hongkong tahun 2007 yg berjudul ‘Eye in The Sky’.
Pada film ini selain menjagokan Jackie Chan sebagai bintang utamanya, sutradara dan penulis naskah Larry Yang juga turut menghadirkan penyanyi Jun dari grup Seventeen (Korea Selatan) sebagai magnet untuk menarik perhatian penonton muda. Selain itu ada Tonny Leung Ka Fai (Fu Long Sheng) yg merupakan pemain cukup senior dan kombinasi pemain pendatang baru berbakat termasuk Zhang Zifeng (He Qiuquo)- gadis pemberani dan bertekad kuat yang menjadi salah satu pemeran utama bersanding dgn Jackie Chan difilm ini.
Hal menarik pada film ini selain dari suguhan laga bela diri Jackie Chan yang mumpuni dan selipan humor khasnya, pada Shadow’s Edge ini adegan perkelahian atau aksi laga yang berkonsep spionase dan perburuan atau hide and seek antara polisi versus penjahat ini cukup banyak sekitar tdk kurang dari 75% dari durasi film, dimana eksekusinya cukup baik. Terdapat sentuhan teknologi canggih yg ditampilkan sebagai peralatan investigasi seperti tablet, kantor kepolisian Macau yang ditampilkan begitu modern dan hitech dgn gedung yang super modern dan minimalis sampai dengan isu crypto yang menjadi salah satu sub plot cerita. Gaya film Hollywood sangat terasa sangat diupayakan pada film ini. Seperti dilm Mission Impossible seperti saat penjahat dapat melepas topeng wajah, gadget modern ala James Bond. Pendekatan ini divariasikan dengan Asian values seperti relasi keluarga dan persahabatan yang kental.
Adapun hal yang masih dapat dikembangkan antara lain: implikasi fatality dari perkelahian yang masih bs lebih konsisten dan riil, seperti contohnya saat Jackie Chan mendapat serangan luar biasa dari penjahat ditambah dengan kecelakaan tabrakan mobil namun masih tampaknya hanya luka moderat dan masih dapat berkelahi dengan normal dibandingkan dengan pemeran pembantunya yakni polisi muda yang ditusuk pisau dibagian kaki namun tidak lama langsung tewas. Juga kesan drama kisah keluarga yang cukup terbaca dengan mudah.
Secara keseluruhan film ini menarik, dari film yang dibintangi pleh Jackie Chan yang tampil di bioskop yang hadir dari satu tahun terakhir, The Shadow’s Edge merupakan film yang penulis paling favoritkan.
Aksi laganya menegangkan hampir sepanjang film dengan gaya yang cukup brutal dengan adanya cukup banyak darah yang dimunculkan dan pelintiran anggota tubuh. Namun cukup terasa suasana drama dari potret kehidupan keluarga yang relevan dengan masyarakat sehari-hari dan bonus keindahan banyak destinasi cantik dari wilayah Makau, China.
Oya jangan lewatkan potongan adegan film yg salah ‘sayang untuk dibuang’ setelah film berakhir serta extra scene after credit title.
Review by @ameliyaros
Score: 3.75/5 ⭐️