Review RELAY (2025)

Cart Items 0

No products in the cart.

“Ketika Seorang Fixer Dihadapi oleh Dilema”

Relay (2025) adalah thriller modern yang dikemas secara klasik. Berkisah tentang seorang fixer yang menjadi pihak ketiga bagi seorang wanita yang diancam untuk bungkam atau dihabisi oleh sebuah perusahaan korporat keji untuk menyembunyikan rahasia kotor mereka.

Neo-noir garapan David Mackenzie ini sukses menghadirkan tontonan yang sangat menghibur sekaligus menegangkan. Jalan cerita yang dibangun begitu pintar, membuat film ini menarik untuk disaksikan, terutama bagi penonton yang menyukai film-film dengan isu-isu kontemporer, suasana muram, dan tema kriminalitas.

Selain itu, karakter utama film ini juga ditulis dengan sangat baik. Ambiguitas yang diperagakan Riz Ahmed sangat memperkaya ceritanya. Sepanjang film ia jarang sekali berbicara. Pengembangan karakternya mulus, tidak asal-asalan.

Ada kejutan dalam film ini yang awalnya menurut Minvies tampak sebagai keputusan kurang tepat untuk alur ceritanya. Namun dalam retrospeksi, hal tersebut ternyata sangat cocok dengan karakter dan jalan cerita film ini. Seluruh film dari awal hingga akhir dicraft sedemikian rupa sehingga kisahnya terasa masuk akal dan semakin menarik seiring kita mengenal kepribadian sang karakter.

Performa para aktor di film ini juga patut diacungi jempol. Riz Ahmed, seperti yang sudah Minvies sebutkan, memerankan karakter ini dengan aura kelam dan misterius. Ia mengingatkan Minvies pada Elliot Alderson di serial Mr. Robot jika dipadukan dengan Christian Wolff dari film The Accountant. Namun lebih kompleks, dengan intensi dan motivasi yang jelas.

Lily James sebagai Sarah, korban yang diancam perusahaan besar, juga memberikan penampilan sangat meyakinkan sepanjang film. Hal itu sudah terlihat sejak adegan pertamanya, ketika kekhawatiran dan ketakutan tergambar gamblang lewat ekspresi wajah maupun bahasa tubuhnya.

Sam Worthington dan Willa Fitzgerald juga tampil nice sebagai goon perusahaan, meskipun sebagian besar hanya diposisikan sebagai tokoh intimidatif, namun sangat berpengaruh terhadap jalan cerita.

Intinya, film ini mungkin terasa agak slow burn. Alur ceritanya berjalan lambat bagi sebagian orang. Perlu dicatat pula bahwa ini bukan film aksi, melainkan misteri. Misteri yang payoff-nya sangat deserve dengan build-up yang ciamik. Wajib ditonton di bioskop, dan bagi penikmat teka-teki serta kisah berbahaya bermain dengan api, film ini akan membuat kalian terkesan.

Rate: 4,5/5

Leave a Reply

cropped-cropped-GAC-MEDIA-LOGO.png

Gac-Media.com Media komunitas adalah platform media yang dimiliki, dikelola, dan diproduksi oleh anggota komunitas lokal untuk memenuhi kebutuhan informasi, ekspresi, dan partisipasi mereka.

Cinere Resort Apartemen, Depok Jawa Barat, 16512

© 2025 Gac-Media.com - Platform Media Komunitas.