Afterburn punya premis yang cukup seru. Ceritanya tentang dunia pasca-apokaliptik sepuluh tahun setelah sinar matahari gede banget bikin separuh teknologi di bumi hancur. Jake, mantan tentara yang sekarang jadi pemburu harta (diperanin Dave Bautista), ditugasin buat nyari barang berharga dari zaman sebelum dunia kacau. Dia nggak sendiri, ada juga karakter-karakter lain kayak Raja August (Samuel L. Jackson) dan Drea (Olga Kurylenko) yang ikut nambahin warna. Setting dunia yang udah rusak bikin film ini lumayan asik ditonton.
Dari sisi aksi, film ini lumayan ngasih hiburan. Ada beberapa adegan yang bikin tegang dan seru, terutama pas karakter utama harus berhadapan sama penjarah atau kondisi lingkungan yang berbahaya. Dave Bautista keliatan cocok banget bawa peran keras dan tangguh, sementara Samuel L. Jackson dan Olga Kurylenko jadi pendukung yang bikin ceritanya nggak kering-kering amat.
Film ini juga nggak ragu nunjukkin darah dan kekerasan yang bikin dunia setelah “kiamat” terasa lebih brutal dan nyata. Dengan budget sekitar 56–60 juta dolar, hasil yang ditampilkan cukup impresif. Kerasa banget kalau dananya dipakai bukan cuma buat CGI, tapi juga buat hal-hal yang lebih tangible. Banyak adegan yang keliatan dilakukan secara praktikal—mulai dari stunt berbahaya, ledakan gede yang bikin jantung ikut deg-degan, sampai adegan kejar-kejaran mobil yang seru banget. Semua itu bikin film terasa lebih grounded.
Tapi, kelemahannya juga lumayan kerasa. Ceritanya kadang klise banget, mirip-mirip film post-apokaliptik lain—perebutan kekuasaan, artefak, musuh yang udah ketebak. Dialognya pun sering terasa biasa aja, nggak bikin nempel di kepala dan kadang ngerasa cringe. Not its best component, lah, intinya, dialognya. Show don’t tell, kan, harusnya? Tapi ya mereka nulisnya seadanya.
Secara keseluruhan, Afterburn nggak buruk sama sekali. Malah bisa dibilang cukup menghibur kalau kamu suka film aksi-petualangan dengan nuansa dunia kacau. Ada visual menarik, ada ketegangan, dan ada momen-momen seru. Cuma jangan berharap terlalu tinggi dari segi cerita dan karakter. Lumayan, seru buat ditonton sekali, tapi bukan tipe yang bakal nempel lama di ingatan.
Rate: 3/5