Yogyakarta, 20 Oktober 2025 – Yogyakarta selalu punya cara membuat siapa pun ingin pulang. Melalui tema “Yokjakarta”, festival Remember November 2025 menghidupkan semangat itu. Diselenggarakan pada 22–23 November 2025 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, acara ini bukan sekadar festival musik, tetapi ruang hidup yang memadukan budaya, seni, kolaborasi, dan keseharian khas Yogyakarta.
Mengusung tagline “Yokjakarta menghidupkan, bukan sekadar menampilkan”, Remember November mengajak masyarakat untuk merasakan kembali kehangatan dan semangat hidup masyarakat Yogyakarta — menghadirkan rumah yang dirindukan di tengah riuhnya kota metropolitan.
Menurut Clement Winarko dari Nada Emas Gemilang (NEG) selaku promotor, keistimewaan Yogyakarta terletak pada kemampuannya menjaga tradisi sambil terus berinovasi.
“Budaya dan kreativitas di Yogyakarta saling menghidupi. Melalui ‘Yokjakarta’, kami ingin menunjukkan bahwa semangat itu terus tumbuh di panggung masa kini,” ujar Clement.
Dukungan senada juga datang dari Gusti Kanjeng Ratu Bendara, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, yang menyebut Yokjakarta sebagai jembatan budaya lintas generasi.
“Melalui kolaborasi para pelaku kreatif, tradisi dan inovasi berpadu agar budaya terus hidup di ruang masa kini dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya,” tuturnya.
Festival ini melibatkan banyak elemen dari Yogyakarta secara langsung — mulai dari seniman pertunjukan, musisi, desainer, pelaku UMKM, hingga komunitas kreatif lokal. Akan hadir pula 10 desa wisata dari lima kabupaten/kota di DIY, instalasi seni daur ulang bersama Paguyuban Bank Sampah DIY, kolaborasi dengan Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini, serta merchandise resmi hasil kerja sama dengan brand lokal Craftown Jogja.
Dengan demikian, Yokjakarta tidak hanya membawa nama Yogyakarta ke Jakarta, tetapi benar-benar menghadirkan semangat dan manusianya — menjadikannya pengalaman festival yang autentik dan penuh makna.
Sebagai bagian dari perjalanan emosional, Yokjakarta akan menjadi ruang reuni bagi musisi asal Yogyakarta yang telah mewarnai industri musik Indonesia, seperti Sheila on 7, Letto, Jikustik, The Rain, Endank Soekamti, dan Shaggydog. Mereka akan berbagi panggung dengan generasi baru seperti FSTVLST dan Mitty Zasia, serta musisi sahabat dari berbagai kota seperti Ungu, Kerispatih feat. Sammy Simorangkir, dan Kangen Band.
“Tampil di Yokjakarta seperti pulang ke rumah — tempat kami tumbuh dan menemukan kembali energi awal musik kami,” ujar Adam Subarkah, personel Sheila on 7.
Pelestarian budaya Yogyakarta juga diwujudkan dalam simbol keberlanjutan melalui hadiah utama berupa satu unit mobil listrik Wuling Air EV bagi pengunjung yang beruntung. Mobil ini menjadi simbol perpaduan antara inovasi modern dan nilai-nilai kearifan lokal.
“Budaya akan terus hidup ketika nilainya mampu berdialog dengan perubahan. Wuling Air EV menjadi simbol perjalanan itu — bahwa keberlanjutan dan inovasi adalah bagian dari kebudayaan yang kami rayakan di Yokjakarta,” jelas Clement Winarko.
Remember November adalah festival musik lintas generasi yang digagas oleh NEG Entertainment (PT Nada Emas Gemilang). Sejak pertama kali digelar pada 2023, festival ini menjadi wadah pertemuan antara nostalgia dan pembaruan musik Indonesia. Dengan tema yang selalu berkembang setiap tahun — mulai dari Pesta Retro (2024) hingga Yokjakarta (2025) — Remember November menghadirkan pengalaman yang tak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat hubungan antara budaya, kreativitas, dan kolaborasi anak bangsa.
Untuk informasi dan liputan lebih lanjut, hubungi:
📞 Cyril – Sinopsis Creative Hub
📧 remembernovemberyokjakarta@gmail.com
📱 Instagram: @remembernovemberfest