Raissa Ramadhani Lengkapi Babak Baru di Musik Melalui Album Penuh “Ribuan Rindu”

Cart Items 0

No products in the cart.

Tahun 2025 agaknya akan menjadi tahun yang berkesan bagi Raissa Ramadhani. Di bulan Februari, solois muda ini siap merilis album perdananya, “Ribuan Rindu” Setelah meluncurkan beberapa single di bawah naungan label Sony Music Entertainment Indonesia sejak 2022, kini saatnya Raissa memasuki babak baru dalam perjalanan bermusiknya. Selain lima lagu yang sudah rilis, ada juga beberapa lagu baru dengan “Berjuang Sekali Lagi” sebagai focus track.

 

Menurut Raissa, pengerjaan album ini hampir sama dengan proses rekaman single-single sebelumnya, mulai dari mendengarkan lagu hingga mencari rasa yang ingin dihadirkan. Namun, tentu saja, mengingat ini album perdana, ada hal berbeda yang dirasakan pelantun “Berpisah Lebih Indah” ini. “Meski secara garis besar pengerjaannya sama dengan pembuatan single, tapi ada rasa mellow saat mengerjakan album ini dan sisi serunya juga. Mellow karena ini seperti rangkuman pengalaman aku sejak pertama kali meluncurkan single pertama di Sony Music hingga sampai di titik album perdanaku siap rilis. Tapi, nggak cuma perasaan mellow, pembuatan album ini juga seru karena aku bekerja sama dengan banyak pencipta lagu yang keren dan juga para pengarah vokal yang hebat, seperti Om Irvnat, Kak Barsena, Kak Kamga, dan Mbak Ayu.”

Dibantu tim A&R, selama 8-10 bulan terakhir, Raissa bekerja mengumpulkan lagu-lagu yang akan ia masukkan ke album. Pengerjaannya pun menjadi tantangan tersendiri karena, menurutnya, ada beberapa lagu yang terasa lebih berat dibanding dengan yang sudah rilis sehingga ia harus belajar lebih giat lagi agar bisa menyampaikan makna lagu tersebut dengan baik. Namun, Raissa memberikan bocoran sedikit bahwa akan ada satu lagunya yang berbeda. “Kalau biasanya aku membawakan lagu-lagu ballad, di album ini, ada satu lagu yang punya tempo lebih cepat. Judulnya “Biasa Saja”. Karena lagu ini punya nuansa yang happy, jadi bisa membawa orang yang mendengarkan untuk joget-joget kecil. Jujur, ini sangat berbeda dari lagu-lagu aku sebelumnya.”

Mendapat kesempatan merilis album pertama tentu membuat lulusan London School of Public Relations (LSPR) sangat bersyukur dan tidak menyangka. “Kayaknya, Raissa setahun yang lalu nggak akan menyangka bisa punya album perdana sendiri. Meski sudah dua tahun bareng Sony Music, aku kadang masih bertanya “Ini tuh nyata gak, sih?”. Tapi, tentunya aku senang dan bersyukur bisa sampai di titik ini. Tekanannya tentu saja ada, yaitu apakah aku bisa menyanyikan lagu dengan baik? Tapi, semoga usahaku dalam mengerjakan seluruh track di album ini bisa diterima dan disukai oleh semua yang mendengarkan. Ini juga sekaligus menjadi pembuktian, tidak hanya kepada orang lain, tapi juga dengan diri sendiri, bahwa aku ternyata bisa komitmen di industri musik. Intinya, album perdana ini adalah sesuatu yang sangat istimewa bagiku, apalagi bersama dengan Sony Music.”

Di antara 10 lagu dalam album ini, Raissa dan tim A&R Sony Music memilih “Berjuang Sekali Lagi” sebagai focus track. Menurutnya, lagu ini terasa relate dengan situasi Gen Z sekarang yang meski sudah disakiti dan curhat sana-sini di media sosial, namun ujung-ujungnya akan balikan lagi. “Aku rasa, sebagian orang pernah berada dalam hubungan yang tidak sehat. Saat sudah jatuh cinta atau sayang dengan seseorang, kita pasti ingin membuat dia bahagia meski kita disakiti. Namun, kita terkadang sulit untuk lepas karena perasaan sayang yang sudah terlalu dalam sehingga memilih untuk berjuang sekali lagi demi hubungan tersebut. Tapi, lagu ini dibuat bukan untuk menghakimi mereka yang ada di posisi itu, justru aku ingin menjelaskan alasan kita melakukan itu karena aku pernah ada di fase seperti mereka. Jadi, lagu ini mengambil sudut pandang dari mereka yang berjuang untuk mempertahankan sebuah hubungan, meski hubungan tersebut tidak sehat sekali pun,” jelas Raissa.

Kembali ke album perdananya, Raissa berharap bahwa orang-orang yang mendengarkan album ini akan merasakan satu pengalaman yang akan terus diingat, seperti tujuan album ini. “Album perdanaku ini dibuat untuk mewakili perjalanan cinta orang-orang, mulai dari yang bahagia, sedih, sedikit bodoh, sampai merelakan dengan ikhlas. Aku harap, orang-orang yang mendengarkan nantinya akan merasa bahwa lagu-laguku membawa mereka mengingat berbagai kenangan. Tentu saja, semoga album ini juga mendapatkan sambutan sebaik single-single aku sebelumnya dan bisa menghibur semua penyuka musikku.” Album perdana Raissa Ramadhani, Ribuan Rindu bisa didengar di platform musik digital mulai 21 Februari 2025.

 

Track List Album Ribuan Rindu :

Berpisah Lebih Indah

Beribu Pelukan

Berjuang Sekali Lagi

Tak Bisa Gantikanya

Biasa Saja

Bila Tak Terikat

Berapa Lama

Perlahan Lepaskanmu

Rindu Yang Menyiksa

Manusia Tanpa Perasaan

 

Credit Album Ribuan Rindu

Executive Producer, Muhammad Soufan for Sony Music Entertainment Indonesia

A&R, Keke Kananta

All tracks published by PT Sony Music Publishing Indonesia

Except “Berapa Lama” published by PT Aquarius Pustaka Musik

“Berpisah Lebih Indah”

composed by Belawan, produced by Adrian Rahmat Purwanto, mixed and mastered by Eko Sulistiyo, vocal directed by Irvnat

“Seribu Pelukan”

composed by Tenty Kamal & Choki Cassandra, produced by Choki Cassandra & Nico Santoso, mixed and mastered by Anggi Anggoro, vocal directed by Ayu Purnamasari

“Berjuang Sekali Lagi”

composed by Meytaria Rosalina, produced by Yafi Aria, mixed and mastered by Stevano at Sembunyi Studio

“Tak Bisa Gantikannya”

composed by by M. Fahzar Adha, Reza Husein & Raissa Ramadhani , produced by Nico Veryandi, mixed and mastered by Nico Veryandi, Vocal Director By Barsena Besthandi

“Biasa Saja”

composed by Tintin, Clara Riva & Raissa Ramadhani, produced by Adrian Rahmat Purwanto, mixed and mastered by Stevano at Sembunyi Studio, directed by Mohammed Kamga

“Bila Tak Terikat”

composed by Jessica Siahaan, produced by Nico Veryandi, mixed and mastered by Stevano at Sembunyi Studio

“Berapa Lama” composed by Koko Irya, produced by Nico Veryandi, mixed & mastered by Stevano at Sembunyi Studio, Vocal Director By Barsena Besthandi

 

“Perlahan Lepaskanmu”

composed by Clara Riva, produced by SOIN, mixed by Canggar Krisnatry, mastered by Cristian Varga

“Rindu Yang Menyiksa”

composed by Harry Budiman, Husin Rheza Asegaf, Sudrajat, Yafi Aria & Danurseto Bramana Adhi, produced by Adrian Rahmat Purwanto, mixed by Stevano at Sembunyi Studio, mastered by Dimas Pradipta at Sum It! Studio, Vocal Director By Barsena Besthandi

“Manusia Tanpa Perasaan”

composed by Audree Dewangga, David Elsandro & Raissa Ramadhani, produced by LDR, David Elsandro, Audree Dewangga & Recky Risanto, mixed & mastered by Eko Sulistiyo, Vocal Director By Barsena Besthandi

“Berjuang Sekali Lagi”,

Composed by Meytaria Rosalina, Produced By Yafi Aria, Vocal Direc By Barsena Besthandi, Mixed & Mastered By Stevano at Sembunyi Studio

Raissa Ramadhani :

Instagram : @raissarmdhn| TikTok : raissarmdhn | All DSP : Raissa Ramadhani | YouTube : Raissa Ramadhani

Find us at Instagram and tiktok : @gacmedia_ @gacfilm_

Leave a Reply

cropped-cropped-GAC-MEDIA-LOGO.png

Gac-Media.com Media komunitas adalah platform media yang dimiliki, dikelola, dan diproduksi oleh anggota komunitas lokal untuk memenuhi kebutuhan informasi, ekspresi, dan partisipasi mereka.

Cinere Resort Apartemen, Depok Jawa Barat, 16512

© 2025 Gac-Media.com - Platform Media Komunitas.