METRO, LAMPUNG – Skena musik metal kembali dikejutkan oleh gebrakan baru dari unit heavy metal kebanggaan Kota Metro, Paint In Black. Band yang digawangi oleh Rio (vokal), Amar (gitar), Phebi (gitar), dan Wawan (drum) ini resmi meluncurkan single teranyar bertajuk “Khianat Petaka”, sebuah karya yang menandai kebangkitan dan pernyataan sikap mereka di tengah hingar-bingar dunia yang semakin individualistik.
Dirilis secara resmi melalui SPRG Record, “Khianat Petaka” bukan sekadar rilisan biasa. Lagu ini hadir sebagai peringatan keras terhadap mereka yang melupakan akar perjuangan, menggadaikan prinsip demi kepentingan pribadi, dan menapaki jalan pengkhianatan. Dalam liriknya, Paint In Black mengecam fenomena ini sebagai sebuah malapetaka yang kelak akan menuai konsekuensinya. Analogi “kacang lupa kulit” menjadi gambaran kuat atas sosok-sosok yang dikhianati, namun tak lagi dipedulikan.
Dengan nuansa musikal yang padat, agresif, dan penuh ledakan emosi, Paint In Black menyatukan distorsi yang tajam dengan vokal yang lantang, menciptakan atmosfer gelap yang memikat pendengar dari awal hingga akhir lagu. “Khianat Petaka” menjadi refleksi dari kemarahan kolektif, namun juga sebagai panggilan untuk kembali pada nilai-nilai kejujuran, kesetiaan, dan keberanian dalam berjuang.
Tak hanya sekadar pelepas rindu bagi para penggemar, single ini juga menjadi penanda era baru Paint In Black yang lebih solid dan matang. Setelah melalui berbagai dinamika perjalanan band, mereka kini tampil lebih siap untuk menancapkan kembali eksistensinya di industri musik ekstrem tanah air.
“Khianat Petaka” kini telah resmi dirilis dan dapat dinikmati secara luas di berbagai platform digital streaming, seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan lain-lain. Melalui rilisan ini, Paint In Black mengukuhkan eksistensinya dan memberi pesan bahwa mereka belum selesai, justru baru saja memulai babak baru yang lebih menggelegar.