Nosferatu: Pengalaman Horor yang Tak Terlupakan

Cart Items 0

No products in the cart.

Setelah penantian panjang, Nosferatu akhirnya resmi tayang di Indonesia pada 5 Februari! Robert Eggers, sutradara yang sebelumnya dikenal lewat film The Witch (2015) dan The Lighthouse (2019), kembali menyajikan horor yang bukan sekadar menakut-nakuti, tetapi juga memiliki pendalaman karakter dan atmosfer yang kuat.

Salah satu aspek yang paling menonjol adalah akting dari Lily-Rose Depp sebagai Ellen Hutter dan Bill Skarsgård sebagai Count Orlok. Depp memberikan lapisan emosi yang kompleks pada karakternya—ada kepolosan, ketakutan, sekaligus pergulatan batin yang kuat. Sementara itu, Skarsgård benar-benar melebur ke dalam sosok Orlok, menjadikannya makhluk mengerikan yang lebih dari sekadar monster: ia adalah simbol dari sesuatu yang lebih dalam dan lebih gelap dalam diri manusia.

Orlok adalah manifestasi dari sesuatu yang Ellen coba sembunyikan dari dirinya sendiri. Film ini mengangkat tema keinginan terpendam yang seseorang coba tutupi, Elemen ini membuat Nosferatu bukan hanya sebuah horor biasa, tetapi juga sebuah studi karakter yang kompleks.

Sayangnya, meskipun performa mereka sangat kuat, keduanya tidak mendapat nominasi Oscar. Tapi tidak apa-apa, karena film ini tetap berhasil masuk dalam empat kategori: Best Cinematography, Best Production Design, Best Costume Design, dan Best Makeup and Hairstyling.

Sudah jelas, film besutan Robert Eggers ini tak akan menjadi seperti film-film horor modern lainnya yang mengandalkan jumpscare murahan. Nosferatu lebih menekankan pada horor psikologis dan atmosfer mencekam. Memang ada beberapa jumpscare, tapi semuanya dieksekusi dengan baik, tidak asal lempar suara keras. Yang lebih menarik adalah bagaimana film ini menggali motivasi dan dorongan terdalam dari karakter-karakternya.

Nosferatu (2024) adalah salah satu film horor terbaik tahun in. Sebuah pengalaman sinematik yang menghantui, mendalam, dan tak mudah dilupakan. Dengan sinematografi luar biasa, nuansa yang mencekam, serta karakter yang ditulis dengan sangat baik, film ini membuktikan bahwa horor bisa lebih dari sekadar menakuti—ia bisa menjadi eksplorasi psikologis yang mengganggu dan memikat di saat yang bersamaan.

Score: 9/10

@GACMedia (Adam)

Leave a Reply

cropped-cropped-GAC-MEDIA-LOGO.png

Gac-Media.com Media komunitas adalah platform media yang dimiliki, dikelola, dan diproduksi oleh anggota komunitas lokal untuk memenuhi kebutuhan informasi, ekspresi, dan partisipasi mereka.

Cinere Resort Apartemen, Depok Jawa Barat, 16512

© 2025 Gac-Media.com - Platform Media Komunitas.