MOVIE REVIEW: WEREWOLVES

Cart Items 0

No products in the cart.

Ide tentang manusia serigala—manusia yang bisa berubah jadi serigala—udah ada dari zaman dulu banget dan berkembang di banyak budaya. Mitos ini kemungkinan besar muncul dari rasa kagum sekaligus takut manusia zaman dulu terhadap serigala, yang sering dianggap kuat, cerdas, dan ganas. Seiring waktu, konsep ini berkembang jadi tema film yang ikonik, mulai dari The Wolf Man (1941) yang terinspirasi dari Werewolf of London (1935), sampai An American Werewolf in London (1981) yang jadi salah satu film legendaris di genre ini.

Film Werewolves (2024) garapan Steven C. Miller dan dibintangi Frank Grillo mencoba menghormati warisan itu sambil menghadirkan sesuatu yang baru. Ceritanya tentang kejadian supermoon yang bikin gen laten di manusia aktif, sehingga siapa pun yang kena sinar bulan berubah jadi manusia serigala untuk satu malam. Chaos besar pun terjadi, dengan miliaran korban jiwa. Setahun kemudian, supermoon lainnya muncul dan dunia sekali lagi dihadapkan pada ancaman yang sama. Film ini ngasih campuran seru antara horor dan aksi, dengan cerita penuh ketegangan yang mendalam.

To my surprise, adegan berdarah-darah ditampilkan secara agak eksplisit, beda dari film sejenis yang biasanya cut adegan sadis atau bikin itu off-screen. Tapi, di sisi lain, cerita film ini masih terasa generik, dengan subplot yang belum selesai, act ketiga yang agak terburu-buru, dan narasi yang kerasa kurang matang. Ide soal transformasi yang cuma dipicu oleh sinar bulan juga agak susah diterima logika, tapi film ini kayaknya sadar dan malah ngelucu soal itu dengan istilah “moonscreen” mereka buat ngelindungin dari sinar bulan.

Salah satu kekuatan utama Werewolves adalah keputusan buat pakai efek praktikal untuk manusia serigalanya. Dibuat oleh Alec Gillis dan Tom Woodruff Jr.—yang juga kerja di film Alien dan Predator—efek ini ngasih kesan nyata yang bikin film lebih terasa grounded. Di tengah maraknya CGI yang seringkali setengah matang karena deadline atau budget, pilihan ini terasa segar. Meskipun CGI di adegan transformasi masih perlu sedikit di-polish, efek praktikalnya udah cukup bikin puas.

Secara keseluruhan, Werewolves adalah film yang campur aduk tapi tetap seru buat ditonton. Meskipun ceritanya biasa aja dan ada beberapa kekurangan, efek praktikalnya, adegan gore yang berani, dan aksi yang energik bikin film ini layak buat jadi tontonan bareng teman atau keluarga. Film ini cocok buat yang pengen lihat manusia serigala mengamuk sambil menikmati ketegangan dan keseruan di layar lebar segera di bioskop kesayangan kalian.

Rate: 3/5

Share:

Leave a Reply

cropped-cropped-GAC-MEDIA-LOGO.png

Gac-Media.com Media komunitas adalah platform media yang dimiliki, dikelola, dan diproduksi oleh anggota komunitas lokal untuk memenuhi kebutuhan informasi, ekspresi, dan partisipasi mereka.

Cinere Resort Apartemen, Depok Jawa Barat, 16512

© 2025 Gac-Media.com - Platform Media Komunitas.