Lomba Sihir & Rezza Rainaldy Hadirkan Special Drop di JICAF 2025

Jakarta Illustration & Creative Arts Festival (JICAF 2025) kembali mempertegas posisinya sebagai ruang kreatif lintas disiplin. Tahun ini, JICAF menghadirkan kolaborasi unik antara grup musik Lomba Sihir dengan ilustrator Rezza Rainaldy (Dusharne) melalui proyek Special Drop Lomba Sihir x Rezza Rainaldy.

Kolaborasi ini melahirkan Boxset spesial album “Obrolan Jam 3 Pagi”, rilisan eksklusif yang hanya diproduksi 30 pcs. Tidak hanya menjadi medium distribusi musik, boxset ini juga dirancang sebagai karya kolektibel yang menggabungkan elemen visual dan audio.

Kolaborasi Musik & Seni Visual

Rezza Rainaldy, ilustrator asal Jakarta, menerjemahkan nuansa album Obrolan Jam 3 Pagi ke dalam medium visual yang penuh detail dan narasi personal. “Saya mencoba menangkap nuansa yang ada di album lalu menyalurkannya dalam bentuk visual. Harapannya, Boxset ini bisa memberikan pengalaman lebih utuh bagi pendengar,” ungkap Rezza.

Sementara itu, Natasha Udu, frontman Lomba Sihir, menyebut proyek ini sebagai ruang eksplorasi baru. “Album ini lahir dari banyak percakapan personal, dan melihatnya diterjemahkan ke medium visual membuat ceritanya semakin lengkap,” ujarnya.

Album Intim dengan Dimensi Baru

Obrolan Jam 3 Pagi dikenal dengan narasi lirik reflektif dan intim. Kehadiran interpretasi visual dari Rezza menjadikan album ini lebih kaya makna dan menghadirkan pengalaman mendengarkan musik yang mendalam.

Peran JICAF 2025 dalam Kolaborasi Seni

Dengan adanya Special Drop ini, JICAF menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam memperluas pengalaman seni. Pertemuan antara ilustrasi dan musik tidak hanya menghasilkan karya eksklusif, tetapi juga memperkaya cara audiens menikmati sebuah album.

Boxset Obrolan Jam 3 Pagi menjadi bukti nyata bahwa seni visual dan musik dapat bersatu, menciptakan pengalaman baru yang personal dan bermakna bagi para penikmatnya.