Film Pangku Raih 4 Penghargaan di Busan International Film Festival 2025

Busan, 25 September 2025 – Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Indonesia. Film Pangku, debut penyutradaraan aktor ternama Reza Rahadian, sukses meraih empat penghargaan sekaligus di ajang prestisius Busan International Film Festival (BIFF) 2025.

Penghargaan yang berhasil diraih film Pangku antara lain:

• KB Vision Audience Award – penghargaan pilihan penonton untuk film Asia terbaik di program Vision Asia.

• FIPRESCI Award – diberikan kepada film Asia dengan keunggulan artistik dan talenta inovatif.

• Bishkek International Film Festival – Central Asia Cinema Award – apresiasi kerja sama BIFF dan Kementerian Kebudayaan Republik Kyrgyzstan.

• Face of the Future Award – penghargaan bagi film Asia yang merepresentasikan masa depan sinema Asia.

Dalam pidato penerimaan, Reza Rahadian menyampaikan rasa terima kasihnya:

“Film Pangku lahir dari kerja bersama seluruh tim, sejak praproduksi hingga saat ini. Semoga kisah ini bisa terus hidup di hati penonton dan memberi inspirasi,” ujarnya.

Selain kemenangan besar di BIFF, Pangku juga telah menorehkan jejak internasional melalui berbagai penghargaan dan forum bergengsi, mulai dari JAFF Future Project 2024, HAF Goes to Cannes, hingga dukungan Red Sea Fund untuk tahap post-produksi.

Film ini dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 November 2025, diproduksi oleh rumah produksi Gambar Gerak yang didirikan Reza Rahadian dan Arya Ibrahim, dengan Gita Fara turut serta sebagai produser.

Sinopsis Film Pangku

Sartika (Claresta Taufan), seorang perempuan muda hamil, meninggalkan kampung halamannya untuk mencari masa depan yang lebih baik. Ia bertemu dengan Maya (Christine Hakim), pemilik kedai kopi di Pantura, yang merawat Sartika hingga melahirkan. Sartika kemudian bekerja menyuguhkan kopi sambil dipangku oleh pengunjung. Kehidupannya berubah ketika ia bertemu Hadi (Fedi Nuril), seorang sopir truk ikan. Apakah Sartika akhirnya menemukan kebahagiaannya?

Film Pangku menjadi bukti bahwa sinema Indonesia mampu bersaing di panggung dunia dengan karya yang kuat, inspiratif, dan penuh makna.