BRITPOP CALLING VOL 2 KEMBALI HADIR

Cart Items 0

No products in the cart.

Setelah sukses digelar pada akhr tahun 2024 lalu. ‘Britpop Calling Vol 2’ kembali berlangsung pada hari Sabtu, 19 Juli 2025 dengan mengambil tempat yang sama, di Glamz Antasari, Jakarta Selatan. Menampilkan sekitar 9 band dengan genre musik britpop, acara ‘Britpop Calling Vol.2’ menghadirkan Wondergel, Planet Bumi, Room V, Lipgloss, Glue, Orange, The Summer, dan Jalesdeva. Selain itu ada juga featuring act kayak dr. Iyeb, Ipink Glue, dan Ame The Martian. Dua bintang tamu kejutan di acara tahun ini adalah penampilan dari Vincent Rompies dan Iqbal Ramadhan. Bertindak sebagai MC adalah Qenny (Bolehmusic), Chomenk (Selecta Pop) dan Andi (Teesing Cloth).

‘Britpop Calling vol 2’ dibuka dengan penampilan Eleanor dengan nomor-nomor The Beatles seperti “Somethung”, “Can’t Buy Me Love”, “I Want to Hold Your Hands” dan “All My Loving”. Penampilan Eleanore dengan kostum jas ala The Beatles cukup mendapat perhatian malam itu. Usai Elanore, giliran band Britpop lawas dari era Poster Cafe, Lipgloss, yang mengambil alih panggung. Nomor-nomor dari band asal Sheffield, Inggris, Pulp, menjadi sajian Lipgloss malam itu. Lipgloss yang dikomando vokalis Reno, malam itu membuat suasana mulai panas dengan lagu-lagu “Babies”, “Do You Remember the First Time”, Sylvia” dan ditutup dengan “Disco 2000”.

Orange menjadi penampil ke-3 di gelaran Britpop Calling tahun ini. Membuka dengan 2 nomor lawas karya mereka sendiri, “Kecil” dan “Mantra”, Orange membuat penonton yang hadir ikut bergoyang di nomor-nomor ‘Good Enough” dari Dodgy, “You and Me Song”- The Wannadies, “Me and You Versus The World”- Space dan ditutup dengan lagu dari Supergrass, “Alright”. Setelah Orange, band asal Bandung, The Summer, mengambil alih panggung ‘Britpop Calling vol.2’. The Summer langsung membuat penonton semakin bersemangat dengan lagu-lagu dari Shed Seven (“Chasing Rainbow”), New Order (“Regret” dan “Bizzare Love Triangle”), Depeche Mode  (“Enjoy the Silence”), EMF (“Unbelieveble”) dan James (“Say Something”).

Ada sesi ‘Memorial’ mengenang musisi-musisi yang pernah meramaimaikan scene musik Underground tanah air usai penampilan dari The Summer dengan menampilkan foto-foto mereka di layar. Sesi diprakasai oleh pemerhati sejarah musik Indonesia, Stanley Tulung. Setelah itu, giliran Wondergel yang tampil memanaskan panggung ‘Britpop Calling vol.2’. Wondergel yang mempunyai personil perempuan semua, malam itu membawakan dua lagu karya mereka, “Junkies” dan “Cerming serta beberapa cover seperti “Trash” dari Suede, “Should I Stay or Should I Go” dari The Clash dan “Dreams” dari The Cranberries. Setelah Wondergel,  Room-V menjadi penampil selanjutnya. Nomor-nomor milik band The Cure dilontarkan oleh band yang telah terbentuk sejak tahun 1995 tersebut seperti “Plainsong”, “Pictures of You”, “Closedown”, “Letter to Elise”, “Just Like Heaven” dan “In Between Days”. Vincent Rompies dan Iqbal Ramadhan bahkan ikut bergabung di lagu “Boys Don’t Cry” dimana Iqbal ikut bermain bass di lagu tersebut.

Selanjutnya gelaran ‘Britpop Calling vol 2’ menampilkan band Glue, yang membawakan lagu-lagu dari band Blur. Nomor-nomor seperti “Advert”, “Girls and Boys”, “Popscene”, “Country House”, “Charmless Man” dan “The Universal”. Glue juga mengajajak dua kolaborator di penampilannya malam itu yaitu Vin yang mantan idola cilik dan Adelina dari The Portrays. Jalesdeva menjadi penutup gelaran ‘Britpop Calling vol, 2’ dengan membawakan lagu-lagu dari ban asal Manchester, Oasis (“Morning Glory”, “Live Forever” dan “Champange Supernova”) dan The Stone Roses (“She Bangs the Drum”, “Sally Cinnamon”, I Wanna be Adored” dan “Made of Stone”).

Britpop Calling vol 2 merupakan kolaborasi antara Uthie Project dengan D9 dan Glamz Antasari. Ditemui di sela-sela acara, Ian Karim selaku COO D9 mengungkapkan tentang acara tersebut, “Ya kami dari D9 ikut gabung di BritPop Calling vol.2 ini awalnya mba Uthie kemaren sempet hubungi, gue mau bikin acara BritPop, jujur karena gue juga berada di Skena, cuma beda ya. Karena gue di Ska, dan kebetulan brand gue juga mendukung acara Ska. Dan jujur aja gue kangen juga jaman-jaman BritPop ya karena gue gede tahun 90-an. Saat itu Poster isinya kalau kayak Ska, BritPop, Hardcore, Punk dll. Yang satu Skena yang menurut gue ga bakal pernah mati selalu ada regenerasi pastinya dan gue liat pas vol.1 wah keren nih dan akhirnya mutusin bikin vol.2 dan memang ekspektasinya mantap sih. Dan yang main Line up nya bukan kacangan gitu loh. Salah satu yang gue suka Room V wah itu gokil banget. Keren sih, gue berharap acara ini bakal terus bikin ya model-model kayak beginilah, karena menurut gue circle nya ga akan mati. 2025-2026 BritPop gue harap akan naik lagi dan kita akan terus dukung,”

Sementara Founder Uthie Project,  Ratu Dian Yuliandani yang akrab dipanggi Uthie, juga menjelaskan, “Ini Acara BritPop tahunan, BritPop Calling vol.2 yang terlaksana dari komunitas komunitas BritPop yang bergabung dari Jakarta dan Bandung. Ya untungnya ketemu Pak Ian nih akhirnya bisa terlaksana dengan ramai dan sukses. Kebetulan malam ini ada sembilan band yang tampil, pemilihan era reunian 90-an sih,  Target Penonton 200 sih, karena liat situasi Glamz aja. Waktu BritPop vol.1 aja sudah hampir 150. Kita ada tiket masuk, harga tiket on the spot Rp.150.000, Pre-sale Rp.100.000,”

Leave a Reply

cropped-cropped-GAC-MEDIA-LOGO.png

Gac-Media.com Media komunitas adalah platform media yang dimiliki, dikelola, dan diproduksi oleh anggota komunitas lokal untuk memenuhi kebutuhan informasi, ekspresi, dan partisipasi mereka.

Cinere Resort Apartemen, Depok Jawa Barat, 16512

© 2025 Gac-Media.com - Platform Media Komunitas.

This will close in 0 seconds